Layanan Desain

Layanan Desain

Klik Iklan Ini

Senin, 19 September 2011

Waktu Kalian SD . Ingatkah akan gambar ini ?

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUgd6JGvRIoCDLEUl5Kx1O2FEhl0fZQRELf-WCQ2xuVGXnmmJGdkdPQF1y3k5TfC_HrYUYETud5rryEckanMu4abQBXdGXQzrJl3oBsOS-qmzBaADbP36ZHG9B8v9iz839FFaZdgnKna1M/s1600/anak+sd2.jpg

Anak-anak, sekarang pelajaran menggambar… Ayo sediakan kertas dan alat tulis kalian… Hari ini kita akan menggambar pemandangan… Pertama-tama tarik garis lurus horisontal di atas kertas gambar kalian… Lalu di atasnya kita buat dua buah gunung… Di tengah gunung kita gambar matahari yang memancarkan sinarnya… Jangan lupa mataharinya diberi mata, mulut, dan rambut yach… Setelah itu kita akan menggambar awan dan burung-burung…
Jika sudah selesai, buatlah jalan yang mengarah ke bawah… Di sisi kiri jalan tersebut kita akan menggambar sawah dan di sisi kanannya kita akan menggambar rumah dan pohon… Nah, sudah jadi gambarnya… Ini hasilnya:

Sebagai anak bangsa, tentulah kita pernah menggambar persis sama dengan gambar yang ada di atas itu, bukan??? Ngomong-ngomong ada yang tau ga siapa yang pertama kali mengajarkankita untuk menggambar pemandangan seperti ini??? Perlukah kita mempatenkan gambar tersebut sebagai ciri khas gambar anak bangsa???

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6569516

Waktu Kalian SD . Ingatkah akan gambar ini ?

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUgd6JGvRIoCDLEUl5Kx1O2FEhl0fZQRELf-WCQ2xuVGXnmmJGdkdPQF1y3k5TfC_HrYUYETud5rryEckanMu4abQBXdGXQzrJl3oBsOS-qmzBaADbP36ZHG9B8v9iz839FFaZdgnKna1M/s1600/anak+sd2.jpg

Anak-anak, sekarang pelajaran menggambar… Ayo sediakan kertas dan alat tulis kalian… Hari ini kita akan menggambar pemandangan… Pertama-tama tarik garis lurus horisontal di atas kertas gambar kalian… Lalu di atasnya kita buat dua buah gunung… Di tengah gunung kita gambar matahari yang memancarkan sinarnya… Jangan lupa mataharinya diberi mata, mulut, dan rambut yach… Setelah itu kita akan menggambar awan dan burung-burung…
Jika sudah selesai, buatlah jalan yang mengarah ke bawah… Di sisi kiri jalan tersebut kita akan menggambar sawah dan di sisi kanannya kita akan menggambar rumah dan pohon… Nah, sudah jadi gambarnya… Ini hasilnya:

Sebagai anak bangsa, tentulah kita pernah menggambar persis sama dengan gambar yang ada di atas itu, bukan??? Ngomong-ngomong ada yang tau ga siapa yang pertama kali mengajarkankita untuk menggambar pemandangan seperti ini??? Perlukah kita mempatenkan gambar tersebut sebagai ciri khas gambar anak bangsa???

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6569516

Si Tukang Kayu dan Rumahnya

“Hidup adalah proyek yang kau kerjakan sendiri.” (Cecilia Attal)

Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Tentu saja karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.

Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk dirinya. Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya. Akhirnya selesailah rumah yang diminta.

Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan.Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. “Ini adalah rumahmu,” katanya, “hadiah dari kami.”

Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesalnya. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya sendiri, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali.

Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.Itulah yang terjadi pada kehidupan kita. Kadangkala, banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang membingungkan. Lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang baik. Bahkan, pada bagian-bagian terpenting dalam hidup kita tidak memberikan yang terbaik. Pada akhir perjalanan kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita ciptakan sendiri.

Seandainya kita menyadarinya sejak semula kita akan menjalani hidup ini dengan cara yang jauh berbeda.Renungkan bahwa kita adalah si tukang kayu. Renungkan rumah yang sedang kita bangun. Setiap hari kita memukul paku, memasang papan, mendirikan dinding dan atap. Mari kita selesaikan rumah kita dengan sebaik-baiknya seolah-olah hanya mengerjakannya sekali saja dalam seumur hidup. Biarpun kita hanya hidup satu hari, maka dalam satu hari itu kita pantas untuk hidup penuh keagungan dan kejayaan. Apa yang bisa diterangkan lebih jelas lagi. Hidup kita esok adalah akibat sikap dan pilihan yang kita perbuat hari ini. Hari perhitungan adalah milik Tuhan, bukan kita, karenanya pastikan kita pun akan masuk dalam barisan kemenangan.

Sumber: http://www.resensi.net
Unduhan: http://behzmohadi.blogspot.com/2011/08/si-tukang-kayu-dan-rumahnya.html

Klik Iklan Ini

Tinggalkan Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Blogger Templates | Modified by Ali Shodikin