Layanan Desain

Layanan Desain

Klik Iklan Ini

Sabtu, 12 Oktober 2013

MENYIASATI FILE YANG TIDAK BISA DI-COPY

BERBAGI ILMU:
Melihat kesemangatan dari temen-temen yang tengah berkutat dengan tugas dan tesisnya, muncul rasa kasian sekaligus semangat kalo melihat temen-temen harus nyetik ulang file-file yang diberikan karena tidak bisa di kopi akibat filenya di-protect. Ya, beberapa kasus misalnya saat kita download artikel, jurnal, desertasi, tesis, website yang tidak bisa dikopi.
Mungkin artikelku tahun kemarin bisa membantu untuk mengatasinya. Buat saja filenya dalam bentuk gambar. Kalo file awalnya sudah diprint bisa di-foto atau di-scan dulu. Kalo dalam bentuk softfile bisa di-printscreen sehingga jadi file gambar. Tombol printscreen disediakan di laptop kita masing-masing.
Catatan: "INGAT PROSEDUR PENGUTIPAN, BOLEH DI-COPY TAPI TAMPILKAN SUMBERNYA. HINDARI PLAGIATISME!"
Semoga bermanfaat!
http://aliandr4.blogspot.com/2012/07/software-gratis-yang-mampu-mengubah.html

Selasa, 02 Juli 2013

MALAS? BAGAIMANA MENGATASINYA?

X: "Iya Kak, masih ngerjain skripsi belum kelar2."
Y: "Segera dikerjain dong. Susah?"
X: "Gak sih, tapi lebih sering males. Hehehe :)"



Terbelesit untuk mengentri tulisan tentang bahasan "malas" setelah terjadi percakapan dengan salah seorang teman. Semoga tulisan ini menjadi penyemangat dan perbaikan diri.

"Seandainya...''  Kata ini begitu akrab dalam kehidupan sehari-hari. Disadari atau tidak,  sebagian besar orang boleh jadi biasa mengucapkannya, ''Seandainya aku melakukan begini, tentunya begini dan begini, tidak begini...''

Nabi Muhammad SAW ternyata tak menyukai umatnya mengumbar kata-kata ''seandainya''. Bahkan, dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, ''Sesungguhnya, kalimat "lau" (seandainya) membawa kepada perbuatan setan.''

Syekh Shaleh Ahmad asy-Syaami, menjelaskan, kata ''seandainya'' tidak membawa manfaat sama sekali. Menurutnya, meskipun seseorang mengucapkan ungkapan itu, ia tidak akan mampu mengembalikan apa yang telah berlalu, dan menggagalkan kekeliruan yang telah terjadi.

Syekh asy-Syaami mewanti-wanti bahwa ungkapan 'seandainya' bisa berkonotasi sebagai angan-angan semu, dan sesuatu yang tidak mungkin terjadi. ''Sikap seperti ini adalah sikap yang lemah dan malas,'' ujarnya.

Bahkan, kata dia, Allah SWT pun membenci sikap lemah, tidak mampu, dan malas. Dalam hadis dinyatakan, ''Allah SWT mencela sikap lemah, tidak bersungguh-sungguh, tetapi kamu harus memiliki sikap cerdas dan cekatan, namun jika kamu tetap terkalahkan oleh suatu perkara, maka kamu berucap 'cukuplah Allah menjadi penolongku, dan Allah sebaik-baik pelindung.'' (HR Abu Dawud)

Sikap tangkas dan cerdas yang dimaksud, tutur dia, "melakukan usaha dan tindakan-tindakan yang bisa membawa pada keberhasilan meraih sesuatu yang bermanfaat, baik di dunia maupun akhirat." Ini, sambung Syekh asy-Syaami,  merupakan bentuk aplikasi terhadap hukum kausalitas yang telah Allah tetapkan.

Keutaman dari sikap tangkas dan cerdas yakni bisa menjadi pembuka amal kebaikan.  Sebaliknya,  sikap lemah dan malas, seperti telah diingatkan Rasulullah SAW, hanya akan mendekatkan diri kepada setan.

''Sebab, jika seseorang tidak mampu atau malas melakukan sesuatu yang bermanfaat baginya dan masyarakat sekitar, maka ia akan selalu menjadi seseorang yang kerap berangan-angan,''  paparnya.

Perbuatan dan sikap semacam itu,  selain kontraproduktif serta tidak akan membawa pada keberhasilan, juga sama saja dengan membuka amal perbuatan setan karena pintu amal setan tidak lain adalah sikap malas dan lemah. Merekalah, tegas as-Syaami, adalah orang yang paling merugi.

Mengapa dikatakan orang yang paling merugi? Sebab, sifat malas dan lemah merupakan kunci segala bencana. Seperti misalnya, perbuatan maksiat sudah pasti terjadi karena lemahnya keimanan dan ketakwaan seseorang sehingga berani melanggar larangan agama.

Jadi, dia menambahkan, seorang hamba yang memiliki dua sifat tercela tadi, berarti ia tidak mampu melaksanakan amal perbuatan ketaatan serta tidak bisa melakukan hal-hal yang bisa membentengi dirinya dari godaan perbuatan jahat maupun maksiat.

Imam Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Barri jilid XI menggarisbawahi, apabila penyakit hati  itu telah menjangkiti manusia, maka ia akan mulai mendekati larangan Allah. Dia pun menjadi enggan untuk bertobat.

Untuk itu,  Nabi SAW memberikan tuntunan doa bagi umatnya agar terhindar dari dua jenis sifat tercela tadi. Rasulullah SAW berdoa, ''Ya Allah, hamba meminta perlindungan kepada-Mu dari kecemasan dan kesedihan.''

Cemas dan sedih, keduanya juga bersumber dari malas dan lemah. Karena, apa yang telah terjadi, tidak mungkin diubah atau dihapus hanya dengan kesedihan, namun yang perlu dilakukan adalah menerimanya dengan kerelaan, sabar dan iman.

Demikian pula sesuatu yang mungkin terjadi di waktu mendatang, juga tidak mungkin dapat diubah atau dihapus hanya dengan kecemasan atau kekhawatiran. Maka itu, seseorang harus selalu siap membekali diri dengan sikap-sikap yang baik untuk menghadapi segala kemungkinan.

Oleh karenanya, Islam sangat menjunjung tinggi optimisme, kerja keras, dan berusaha sekuat tenaga. Jiwa seorang Muslim sejati adalah yang meyakini bahwa rezeki Allah SWT sangatlah berlimpah, dan disediakan bagi siapapun yang mampu menggapainya dengan semangat dan etos kuat.

''Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.'' (QS al Jumu'ah [62] : 10)

Ada perbedaan antara harapan dan angan-angan. Harapan selalu dibarengi dengan usaha, sementara angan-angan atau kemalasan hanyalah angan-angan kosong. Semoga kita dijauhkan dari sifat malas.
Dikutip dengan sedikit tambahan, dari: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/

Rabu, 26 Juni 2013

Penerapan Pembelajaran Matematika dengan Strategi Proses Bepikir Abduktif-Deduktif terhadap Peningkatan Literasi Matematika dan Disposisi Matematis Siswa SMP

Baru-baru ini sering kita perdengarkan berita tentang sosialisasi Kurikulum Pendidikan 2013. Hal ini tidak terlepas dari usaha pemerintah untuk memperbaiki kondisi pendidikan di Indonesia. Pendidikan memegang peran penting dalam menciptakan manusia-manusia yang berkualitas. Pendidikan juga dipandang sebagai sarana untuk melahirkan insan-insan yang cerdas, kreatif, terampil, bertanggung jawab, produktif dan berbudi luhur. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk melakukan inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan, misalnya melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran, pelatihan kependidikan bahkan sampai penggantian kurikulum. Peningkatan profesionalisme guru juga ditingkatkan, misalnya melalui program beasiswa kepada guru-guru untuk melanjutkan pendidikan.
Namun demikian, berbagai usaha tersebut tampaknya belum berhasil meningkatkan mutu pendidikan tanah air. Salah satu indikator yang menunjukkan mutu pendidikan di Indonesia cenderung rendah adalah hasil penilaian Internasional mengenai prestasi belajar siswa khususnya matematika. Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) tahun 2011 melaporkan hasil survei Trends Internasional Mathematics and Science Study (TIMSS) pada tahun 2003 menujukkan prestasi belajar siswa kelas VIII (delapan) Indonesia berada di peringkat 34 dari 45 negara. Walaupun rerata skor naik 411 dibanding 403 pada tahun 1999, Indonesia masih berada di bawah rerata untuk wilayah ASEAN. Prestasi belajar siswa Indonesia pada TIMSS 2007 lebih memprihatinkan lagi, karena skor siswa turun menjadi 309, jauh lebih rendah dibandingkan rerata skor internasional yaitu 500. Prestasi Indonesia pada TIMSS 2007 berada pada peringkat 36 dari 49 negara. Bahkan hasil lebih buruk ditunjukkan dari hasil penelitian terbaru pada TIMMS 2011 yakni peringkat 39 dari 43 negara (TIMMS, 2011).
Tidak jauh dari TIMSS, pada Programme for Internasional Student Assesment (PISA) prestasi belajar anak-anak Indonesia yang berusia sekitar 15 tahun masih rendah. Pada PISA 2003, Indonesia berada di peringkat 38 dari 40 negara, dengan rerata skor 360. Pada tahun 2006 rerata skor naik menjadi 391, yaitu peringkat 50 dari 57 negara. Sedangkan pada tahun 2009, Indonesia hanya menempati peringkat 61 dari 65 negara, dengan rerata skor 371, sementara rerata skor Internasional adalah 496 (Balitbang, 2011).
Hasil TIMSS dan PISA yang rendah terhadap prestasi belajar anak Indonesia tentunya disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah siswa Indonesia pada umumnya kurang terlatih dalam menyelesaikan soal-soal dengan karakteristik seperti pada soal-soal TIMSS dan PISA. Kemampuan yang diukur oleh TIMSS dan PISA ini sering dimaknai sebagai kemampuan literasi, atau dalam matematika diserap sebagai istilah literasi matematika.
Literasi matematika diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk merumuskan, menerapkan dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks, termasuk kemampuan melakukan penalaran secara matematis dan menggunakan konsep, prosedur, dan fakta untuk menggambarkan, menjelaskan atau memperkirakan fenomena/kejadian. Literasi matematika membantu seseorang untuk memahami peran atau kegunaan matematika di dalam kehidupan sehari-hari sekaligus menggunakannya untuk membuat keputusan-keputusan yang tepat sebagai warga negara yang membangun, peduli dan berpikir.
Literasi matematika juga telah menjadi pokok kajian PPPPTK (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan) Matematika untuk menangani masalah pendidikan ini lewat program BERMUTU (Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading). Namun program yang dilakukan terbatas pada pengembangan profesionalitas guru, bukan kepada siswa secara laangsung. Tentunya ini menjadi suatu kesenjangan tersendiri.
Selain kemampuan literasi, hal yang perlu diperhatikan adalah kemampuan disposisi. Disposisi matematis adalah keinginan, kesadaran dan dedikasi yang kuat pada diri siswa untuk belajar matematika dan melaksanakan berbagai kegiatan matematika. Disposisi matematis siswa merupakan manifestasi dari cara siswa menyelesaikan tugas-tugas, apakah penuh percaya diri, keinginan untuk mengeksplorasi ide-ide, ketekunan dan minat, dan kecenderungan untuk melakukan refleksi terhadap pikirannya. Tanpa memperhatikan disposisi matematis tentunya akan melahirkan pembelajaran yang tidak didasari oleh kesadaran siswa, padahal kesadaran individu siswa inilah yang penting.
Dari latar belakang inilah, peneliti merasa perlu untuk meneliti melalui penelitian Penerapan Pembelajaran Matematika dengan Strategi Proses Bepikir Abduktif-Deduktif terhadap Peningkatan Literasi Matematika dan Disposisi Matematis Siswa SMP.
- See more at: http://www.sobatbumi.com/inspirasi/view/647/Penerapan-Pembelajaran-Matematika-dengan-Strategi-Proses-Bepikir-Abduktif-Deduktif-terhadap-Peningkatan-Literasi-Matematika-dan-Disposisi-Matematis-Siswa-SMP#sthash.cuUEcSoL.dpuf

Selasa, 19 Februari 2013

FOTOGRAFI, TEKNIK ASYIK


Pengertian Fotografi adalah metode untuk menghasilkan gambar dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Sejarah dari fotografi sendiri diambil dari bahasa inggris yang berarti  photography ,  berasal dari kata Yunani yaitu “Fos” : Cahaya dan “Grafo” : Melukis/menulis. Saat ini perkembangan salah satu bentuk seni modern ini begitu pesat, banyak lomba fotografi diselenggarakan, banyak buku yang menulis tentang cara teknik dasar belajar fotografi.
Jika anda melihat di kota-kota besar, maka anda akan menemukan beragam pameran maupun lomba fotografi dari berbagai kriteria. Yang lomba nya diikuti dari jenjang amatir sampai professional pun ada. Artikel kali ini penulis akan mencoba memberi pengertian dasar baik sejarah maupun teknik dari fotografi. Tetapi jika kamu ingin memahami lebih lanjut dan bahkan ingin menjadi profesional, membeli buku yang mengupas tuntas tentang fotografi atau belajar disekolah fotografi adalah jalan terbaik berikutnya untuk menjadi fotografer profesional.
Berikut ini Beberapa Teknik Dasar dalam Fotografi yang diambil dari berbagai sumber…
Depth of Field (DOF)
Belajar menjadi fotografer kita mulai dengan Depth of field (DOF) merupakan salah satu teknik fotgrafi yang paling dasar. Setiap foto memiliki kedalaman ( depth ) yang terbagi atas foreground ( depan ) dan background ( belakang ). Belajar untuk fokus pada lensa kamera dapat dikendalikan atau diarahkan pada objek tertentu. Pengertian yang paling sederhana adalah pengendalian Depth of Field berguna untuk membatasi fokus pada foto dan lebih memberi kesan hidup pada foto.
Contoh teknik DOF pendek dengan fokus pada background:
Tentang foto dibawah ini adalah panjang fokal lensa dan diafragma yang berbeda:
Freeze
Pengertian dari freeze adalah teknik dasar yang bertujuan untuk mengabadikan suatu moment dengan gerakan cepat sehingga dapat tertangkap oleh kamera sebagai gambar diam contoh seperti foto tetesan air, ledakan, atau buku sedang terjatuh. Tentang hal utama dalam mendapatkan foto freeze adalah mengatur shutter speed secepat mungkin ( misal 1/500 detik, 1/1000 detik, hingga 1/8000 detik ).
Karena dasar nya tuntutan shutter speed yang cepat, maka tentunya cahaya yang dibutuhkan sangat banyak, maka dari itu biasanya teknik freeze pea mullebih banyak dilakukan di ruang terbuka pada siang hari dimana cahaya matahari bersinar terang. Bukan tidak mungkin untuk memperoleh foto freeze pada malam hari atau cahaya yang minim, namun peralatan pendukung mutlak diperlukan seperti flash atau bahkan lampu studio dengan kecepatan singkronisasi yang tinggi pula. Karena tanpa peralatan yang memadai mungkin jika anda mengikuti lomba akan kalah sebelum bertanding
Contoh salah satu lomba foto freeze:
Contoh teknik freeze kali ini di outdoor dengan matahari
Movement
Nah tentang teknik movement ini bertujuan memperlihatkan pergerakan objek dengan shutter speed yang rendah, sehingga pergerakan objek dapat tampak pada hasil foto. Shutter speed yang digunakan cenderung rendah agar pergerakan objek dapat terekam ( misal 1/5 detik, 1 detik, dst ), Supaya dalam belajar teknik fotografi ini lebih mudah ada yang patut diperhatikan adalah kamera harus tetap dalam posisi statis agar background daripada objek tetap fokus walaupun shutter speed lambat.
Jika anda sudah mengerti pengertian dari teknik dasar movement, silahkan lihat foto salah satu haril dari teknik fotografi ini
Panning
Mirip dengan teknik dasar foto dalam movement, namun dalam foto panning gerakan objek lebih ditampilkan melalui background yang bergerak. Tentang Prinsip dasar foto panning sama dengan foto movement, hanya saja pada saat pemotretan, pengertian nya adalah begini karena kamera ikut bergerak mengimbangi gerakan objek, sehingga objek tetap fokus namun background yang dihasilkan bergerak.
Sejarah dan pengertian teknik Cara foto panning: Bidik sasaran bergerak ( pada umumnya mobil ), tekan tombol shutter 1/2 agar fokus mengunci objek, gerakan kamera mengikuti objek seketat mungkin agar objek tetap fokus, sekiranya dirasa gerakan kamera sudah mengimbangi gerakan objek, tekan tombol shutter penuh dengan kamera yang tetap bergerak mengikuti objek.
Zooming
Pengertian dari Zooming adalah teknik fotografi yang caranya adalah dengan memutar lensa (harus lensa zoom), baik itu zoom in maupun zoom out pada saat menekan shutter. Kecepatan yang dibutuhkan berkisar antara 1/10s-1/60s sesuai kebutuhan anda. Gambar yang dihasilkan adalah seperti dalam istilah film fiksi luar angkasa disebut dengan WARP
Bulb
Sedangkan teknik dasar yang terakhir adalah bulb, untuk belajar teknik ini dapat diperoleh melalui mode manual dengan mengatur shutter speed pada setting paling lambat ( BULB ), dimana shutter akan terus terbuka selama tombol ditekan dan akan menutup kembali pada saat tombol dilepas. Yang patut diperhatikan pada foto bulb adalah posisi kamera yang mutlak harus statis, maka gunakanlah tripod untuk menghasilkan foto bulb.
Diambil dan diedit seperlunya dari http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1474493 dan http://inifotoku.com/forum/chat/000435
Nah sekarang ini anda sudah mengerti berbagai teknik dasar dalam fotografi untuk pemula, apakah setelah anda mempelajari teknik diatas sudah siap untuk ikut serta dalam lomba fotografi. Tentu saja belum, seperti yang sudah disarankan sebelumnya perlunya anda membaca lebih banyak buku tentang fotografi ataupun belajar di sekolah khurus untuk fotografi.

Sabtu, 02 Februari 2013

MUDAHNYA MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR SENDIRI



Salam Pertanian! Kalau kita main ke kios-kios pertanian pasti kita akan banyak menemukan pupuk organik cair yang dijual. Demikian juga sekarang banyak sales-sales pupuk orgaik cair yang berkeliaran dimana-mana he he he...
Padahal dengan sangat mudah kita bisa membuat pupuk organik cair tersebut, sehingga kita tidak usah membeli dengan harga yang cukup mahal. Mau tahu caranya?

ALAT DAN BAHAN:
  1. Drum/ jerigen
  2. Cair: Urine/ limbah cucian ikan/ cucian daging dll
  3. Padat: Kotoran sapi, kambing, unggas kalau perlu malah ditambah kotoran kita he he...
  4. Hijauan: Tanaman Legume (gliricide, lamtoro, rumput wedusan dll) dan tanaman pakis-pakisan.
  5. Tetes tebu/ gula pasir/ gula jawa
  6. Buah-buahan busuk: pepaya, nangka, pisang, semangka dll
  7. Bacteri pengurai: EM4, M bio, simba dll
  8. Abu: Abu dapur, abu sekam dan abu daun bambu
CARA MEMBUAT:
  1. Siapkan drum/ jerigen bersihkan jika kotor.
  2. Masukkan semua bahan, komposisi bahan sebaiknya cair 70 % dan padat 30 %.
  3. Aduk-aduk lalu tutup rapat (karena proses ini menggunakan bacteri anaerob)
  4. Tiap 3 hari sekali harus dibuka dan di aduk-aduk
  5. Setelah 1 bulan pupuk organik cair siap digunakan (tanda-tanda jadi yaitu bau tidak menyengat dan warna cairan dan bahan hitam kecoklatan)
CARA MENGGUNAKAN:
  1. Saring larutan menggunakan kain lalu semprotkan ketanaman dengan konsentrasi 1 gelas 200ml/ tangki semprot.
  2. Ampasnya bisa dikeringkan dan gunakan sebagai pupuk organik padat
Semoga bermanfaat bagi pembangunan pertanian…..
Salam Pertanian
Sumber:
Amirullah, S.Pt (Penyuluh Pertanian Pertama)
BP4K Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan 

Jumat, 01 Februari 2013

7 Golongan yang Akan Masuk Surga


Sobat  semua, perlu diketahui ada 7 golongan yang akan masuk surga :
11    Pemimpin yang adil dan bijkasana
Manusia adalah khalifah/pemimpin di bumi Allah ini. Minimal menjadi pemimpin diri sendiri. Karena kita ditakdirkan sebagai pemimpin, maka kita harus jadi pemimpin yang adil dan bijaksana. Selain itu, kalau kita memilih pemimpin, fikirkan dahulu. Bagaimana perilaku mereka. Jangan sampai kita salah dalam memilih pemimpin.
22.   Orang yang menyembunyikan shadaqahnya.
Sobat semua, kalo kita bershadaqah kita dianjurkan untuk menyembunyikannya. Jangan mengumbar-ngumbar kebaikan itu kepada orang lain. Karena jika kita memperlihatkan kebaikan itu sama saja kita berbuat ria’.
33.    Pemuda yang taat beribadah
Nah, jadi pemuda itu harus bisa menjaga kualitas ibadahnya. Harus mengisi waktu muda dengan kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat. Jangan sampai kualitas ibadah pemuda seperti kita buruk. Jangan mau kalah atuh dengan aki-aki. OK OK !!
44      Orang yang hatinya selalu ingat masjid
Tuh sobat, gimana? Sudah terpautkah hati kita pada masjid? Bagaimana kawan? Ingat !! masjid bukan hanya untuk shalat. Tapi kita juga bisa menggunakan media masjid untuk tadarus Qur’an, kegiatan TPA, atau apa lah yang penting bermanfaat untuk kehidupan di dunia dan akhirat.
55      Orang yang cinta kepada Allah
Seberapa besar cinta kita pada Allah? Apakah cinta kita kepada-Nya sudah besar? Ayo.. kita koreksi diri kita masing-masing bagaimana cinta kita kepada Allah.. jangan sampai melupakan-Nya.
66    Orang yang takut kepada Allah
Bagaimana kawan dengan rasa takut kita pada Allah? Apakah kalian tidak takut dengan murka-Nya Allah.. seberapa besar rasa takut kita pada Allah? Ayo.. perbaiki diri kita masing-masing. Bagaimana kita ini di hadapan Allah?
77   Orang yang menangis karena Allah
Kalo menangis karena putus cinta pasti sudah biasa kan? Nangis karena cinta bertepuk sebelah tangan sudah biasa kan? Ato nangis karena nilai ulangan jelek? Wah, itu semua sudah biasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Tapi, kalau menangis karena Allah? Pernahkah sobat? Pernah? Kalo pernah, bagaimana rasanya?
Sumber: Copy dari blog Aprilia Akhbalu

Selasa, 29 Januari 2013

Pengumuman Pendaftaran Beasiswa Pascasarjana Luar Negeri Dikti Gelombang 2 Tahun 2013 di Buka Kembali

Pendaftaran beasiswa pascasarjana luar negeri gelombang 2 tahun 2013 sudah dibuka kembali, silakan unduh surat penawaran beasiswa tersebut disini.
Semoga bermanfaat.

Sumber: http://www.dikti.go.id/?p=7762&lang=id

Senin, 28 Januari 2013

Cara Memasang Widget LinkWithin di Blogger

Sering kita lihat di dalam blog teman kita yang menyajikan "link artikel" yang terkait dengan artikel yang kita baca saat itu. Link ini kita rasa membantu dan memudahkan pembaca untuk menemukan artikel yang sejenis. Link inilah yang sering kita namakan dengan LinkWithin.
Untuk penggambaran jelasnya dalam gambar ini.



Dari gambar kita lihat bahwa setelah artikel terdapat link artikel yang terkait dengan artikel sebelumnya.


Nah pertanyaannya bagaimana membuatnya???
Bila Anda tertarik untuk memasang widget artikel terkait dari LinkWithin di Blogger, Anda dapat menyimak dan mencoba langkah-langkah pemasangannya di bawah ini. Semoga bermanfaat. :)
  • Isikan email Anda pada kolom Email.
  • Masukkan URL blog Anda di kolom Blog Link.
  • Pilih Blogger pada kolom Flatform.
  • Pilih banyaknya artikel yang ingin ditampilkan, 3, 4, atau 5 stories pada kolom Width.
  • Beri tanda centang pada "My blog has light text on a dark background" bila blog Anda warna latar belakang blog Anda gelap.
  • Klik tombol Get Widget!
  • Klik Install Widget utnuk membuka Blogger di tab baru.
  • Pada halaman Menambah Elemen Laman, Pilih sebuah blog jika Anda memiliki lebih dari satu blog.
  • Klik tombol MENAMBAH WIDGET.
  • Drag dan drop kotak LinkWithin ke bawah kotak Posting Blog.
  • Klik tombol SIMPAN.

Klik Iklan Ini

Tinggalkan Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Blogger Templates | Modified by Ali Shodikin