Layanan Desain

Layanan Desain

Klik Iklan Ini

Senin, 19 September 2011

Waktu Kalian SD . Ingatkah akan gambar ini ?

Anak-anak, sekarang pelajaran menggambar… Ayo sediakan kertas dan alat tulis kalian… Hari ini kita akan menggambar pemandangan… Pertama-tama tarik garis lurus horisontal di atas kertas gambar kalian… Lalu di atasnya kita buat dua buah gunung… Di tengah gunung kita gambar matahari yang memancarkan sinarnya… Jangan lupa mataharinya diberi mata, mulut, dan rambut yach… Setelah itu kita akan menggambar awan dan burung-burung…Jika sudah selesai, buatlah jalan yang mengarah ke bawah… Di sisi kiri jalan tersebut kita akan menggambar sawah dan di sisi kanannya kita akan menggambar rumah dan pohon… Nah, sudah jadi gambarnya… Ini hasilnya: Sebagai anak bangsa, tentulah kita pernah menggambar persis sama dengan gambar...

Waktu Kalian SD . Ingatkah akan gambar ini ?

Anak-anak, sekarang pelajaran menggambar… Ayo sediakan kertas dan alat tulis kalian… Hari ini kita akan menggambar pemandangan… Pertama-tama tarik garis lurus horisontal di atas kertas gambar kalian… Lalu di atasnya kita buat dua buah gunung… Di tengah gunung kita gambar matahari yang memancarkan sinarnya… Jangan lupa mataharinya diberi mata, mulut, dan rambut yach… Setelah itu kita akan menggambar awan dan burung-burung…Jika sudah selesai, buatlah jalan yang mengarah ke bawah… Di sisi kiri jalan tersebut kita akan menggambar sawah dan di sisi kanannya kita akan menggambar rumah dan pohon… Nah, sudah jadi gambarnya… Ini hasilnya: Sebagai anak bangsa, tentulah kita pernah menggambar persis sama dengan gambar...

Si Tukang Kayu dan Rumahnya

“Hidup adalah proyek yang kau kerjakan sendiri.” (Cecilia Attal) Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Tentu saja karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk dirinya. Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa...

Pages 291234 »

Klik Iklan Ini

Tinggalkan Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Blogger Templates | Modified by Ali Shodikin