Layanan Desain

Layanan Desain

Klik Iklan Ini

Tampilkan postingan dengan label Multimedia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Multimedia. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 Juni 2012

Membuat Presentasi Sederhana Menggunakan Swishmax

Pernahkah kalian melakukan presentasi? Presentasi adalah suatu kegiatan menyampaikan informasi mengenai suatu hal, baik gagasan ataupun objek, di hadapan orang banyak. Istilah presentasi sering diartikan sebagai berbicara di hadapan publik (public speaking). Dalam berpresentasi kita biasa mengunakan aplikasi Microsoft Power Point. Pada tutorial kali ini saya akan berbagi mengenai bagaimana cara membuat presentasi dengan mengunakan Swishmax yang penerapannya bisa teman-teman pakai di presentasi sidang TCS & PKL.
Sebelumnya tentukan dulu tema presentasi kita, sebagai contoh disini saya mengambil tema presentasi Produk Kosmetik. Yang akan saya isi dengan halaman yaitu : pembukaan, profil perusahaan, produk-produk kosmetik dan contact person.
Langkah 1
Persiapkan animasi masing–masing halaman yaitu animasi halaman pembukaan, profile perusahaan , product, dan contact person. Masing dibuat dengan halaman sendiri sendiri. Contoh animasi halaman pembukaan.
clip_image003
Catatan : Simpan file SWF nya untuk di import ke halaman utama presentasi.
Langkah 2
Kemudian buatlah 1 halaman utama presentasi sertakan background dan tombol-tombol yang ada didalamnya.
clip_image007
Langkah 3
Setelah membuat desain animasi halaman utama presentasi maka selanjutnya insert sprite pada outline beri nama Semua
image
image
Langkah 4
Kemudian Import animasi halaman pembuka yang sudah kita buat, di halaman utama presentasi caranya klik File – Import – pilih animasi pembuka dengan extention swf.
image
Langkah 5
Akan tampil seperti gambar dibawah kemudian klik import.
image
Catatan : Setelah di import atur posisi file atur tinggi dan lebar animasi supaya tidak melebihi kertas movie
Langkah 6
Kemudian pada sprite pembuka yang kita import tadi, beri efek place.
image
Langkah 7
Setelah itu atur script stop pada sprite semua, caranya klik kanan – Movie control – Stop.
image
Langkah 8
Dan beri effect remove pada sprite pembuka. Klik kanan pilih – remove.
image
Catatan : lakukan perintah yang sama setiap ingin mengimport animasi yang sudah kita buat ke halaman utama presentasi.
Langkah 9
Jika halaman profile telah tersedia maka import kembali ke halaman utama presentasi. Cara importnya sesuai seperti langkah 4 – langkah 8 diatas.
image
Langkah 10
Jangan lupa beri efek place pada profile, stop pada semua , remove pada profile seperti langkah 4 – langkah 8 diatas. Tampilan setelah di import dan diberi animasi.
image
Catatan : posisi profile harus di bawah sprite semua, sebaiknya import semua animasi yang sudah kita buat.
Langkah 11
Sekarang baru kita memasukkan script. Tambahkan script di sprite semua, Klik kanan – Frame – set label. Seperti contoh dibawah. Artinya kita akan memanggil label pertama dari sprite (profile)
image
Kemudian akan tampil seperti ini, isi label dengan profile.
image
Langkah 12
Ulangi langkah di atas setiap kita import file ke dalam halaman utama presentasi. Langkah terakhir adalah beri script pada tombol, caranya klik kanan – script – event – button – on release.
image
Langkah 13
Kemudian tambahkan script lagi didalamnya dengan cara, klik kanan – movie control – go to play – go to and play (label) pada target pilih semua, pada label pilih profile.
image
image
Jadi dech presentasi kita dengan Swishmax. Disimpan dulu ya file kita.

Semoga bermanfaat.

Sabtu, 26 Mei 2012

PELATIHAN MEDIA WEB DAN KOMPUTER (Hima IPA 2012)

"Pendidikan adalah soko guru peradaban". Setidaknya itu yang menjadi salah
satu penyemangat bangsa Indonesia dari ungkapan Ki Hajar Dewantara dalam
menumbuhkan heroik pentingnya pendidikan (proses belajar) bagi tiap individu
hingga negara.

Bahkan jauh sebelum itu, bagi orang muslim perintah wahyu pertama meminta kita
untuk membaca atau "belajar".

Sekarang pertanyaannya:
"Seberapa penting belajar bagiku (Anda)?"
Seharusnya Kita menyadari bahwa semuanya adalah proses.
Ada banyak tantangan dalam proses.
Ada pembelajaran tiap tantangan.
Ada hikmah di setiap pembelajaran.

Materi Pelatihan Website (blogger) dan Flash (Swishmax) Himpunan Mahasiswa Pendidikan IPA 2012,
Minggu, 27 Mei 2012 di MIPA Connect.

Materi Pelatihan Website (Blogger):
1. Membuat Akun Blogger
2. Mengenal Komponen Blogger
3. Posting Berita
4. Mengganti tema
5. Mengganti Slide Bar
6. Mempercantik Blog
7. Membuat Iklan di Blog.

Materi tambahan untuk Flash (Swishmax):
1. Mengenal komponen swishmax
2. Membuat slidebar
3. Fungsi masking
4. Fungsi tombol.

Tuliskan komentarmu:

Sabtu, 28 April 2012

Membuat Volume Control Bar Dengan SWiSHmax

Kali ini saya akan menjelaskan cara membuat pengatur besar kecilnya suara / kontrol volume bar dengan meggunakan program SWiSHmax dengan cara yang cukup sederhana.
Dalam membuat volume control bar kita memerlukan desain, contoh suara seperti musik atau efek suara dan script yang sesuai dan pas. Ok deh, kita mulai saja dengan desain dari volume bar.
Langkah 1
Buatlah desain sebuah tombol atau kontrol suara / volume bar seperti yang ada di radio atau tape kaset deck yang dapat digeser nantinya. Pada desain ini saya memberi tombol saya dengan nama Tombol Geser. Ubah tombol tersebut menjadi Sprite atau Convert to Sprite dan beri nama Sprite tersebut menjadi Tombol dan atur posisi titik anchor pointnya berada di Center Left.
clip_image002
clip_image004
Langkah 2
Selanjutnya buatlah jalur volume bar. Dalam hal ini gunakan saja Line tool dan aturlah panjang garis pengatur / kontrol volume. Pada pengaturan ini yang perlu kita perhatikan dalam membuat desain jalur volume bar ini adalah pastikan target objek yang kita buat dicentang kemudian letakkan posisi anchor point berada di Center Left. Lalu Group as Sprite kedua objek yang telah dibuat tersebut. Pastikan juga posisi Spritenya juga berada di Center Left.
clip_image006
Langkah 3
Setelah itu masukkan Script di bawah ini sesuai dengan posisinya masing-masing pada posisi Expert Sript:
Pada objek – Tombol Geser :
on (press) {

_parent.isDragging = true;

this.startDragUnlocked(0,_parent.JalurVolumeBar._width - this._width,this._y,this._y);

}

on (release,releaseOutside) {

_parent.isDragging = false;

stopDrag();

}
Keterangan script diatas:
Ketika objek ditekan
on (press)
maka objek yang diberi script akan dapat digerakkan / digeser ketika ditekan dan ditahan :
(_parent.isDragging = true;
this.startDragUnlocked)
sesuai panjang objek yang terhubung dengan objek yang ditekan sepanjang sumbu y:
(_parent.JalurVolumeBar._width – this._width,this._y,this._y).
Dan ketika objek dilepaskan atau terlepas diluar dengan pointer mouse:
on (release,releaseOutside)
maka objek tidak dapat digeser lagi:
{
_parent.isDragging = false;
stopDrag();
}
Dan Pada sprite – VolumeBar :
onLoad () {

audio = new Sound();

startVol = 50;

audio.setVolume(startVol);

Tombol._x = (JalurVolumeBar._width - Tombol._width) / (100 / startVol);

JalurVolumeBar._visible = false;

}

onEnterFrame() {

if (isDragging) {

audio.setVolume(Math.ceil(100 / ((JalurVolumeBar._width - Tombol._width) / Tombol._x)));

}

}
Keterangan script diatas:
Pada saat animasi dibuka
onLoad ()

maka suara yang dimainkan akan dimulai dengan besar volume 50:
{
audio = new Sound();
startVol = 50;
audio.setVolume(startVol);
dan sprite Tombol dapat mengendalikan volume suara yang dimainkan dari volume 0 (volume terkecil) sampai 100 (volume terbesar).
Tombol._x = (JalurVolumeBar._width – Tombol._width) / (100 / startVol);
Dan JalurVolumeBar akan dibuat tak terlihat:
JalurVolumeBar._visible = false;
}
Dan jika animasi dimainkan:
onEnterFrame()
maka jika objek yang dituju (Tombol) digeser, suara yang ada pada animasi akan disetting suaranya sesuai dengan lebar JalurVolumeBar dan sesuai sumbu x.
{
if (isDragging) {
audio.setVolume(Math.ceil(100 / ((JalurVolumeBar._width – Tombol._width) / Tombol._x)));
}
}
Langkah 4
Selanjutnya anda tinggal masukkan sebuah music ke dalam SWiSHmax dengan cara Insert Soundtrack dan anda bisa mencoba hasil volume bar yang anda buat. Coba geser objek Tombol Geser dan dengarkan besar kecilnya suara music ketika objek digeser.
clip_image008
Langkah 5
Nah, jika anda sudah sampai tahap ini maka anda tinggal memberi desain volume bar yang anda buat agar terlihat bagus dan indah sehingga enak dilihat. Selesai deh volume barnya.
clip_image010
Oke, Selamat berkreasi dengan volume bar masing-masing ya.

Sumber: Palcomtech

Jumat, 16 Maret 2012

Kode Etik Jurnalistik


Kode Etik Jurnalistik

Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB.
Kemerdekaan pers adalah sarana masyarakat untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi, guna memenuhi kebutuhan hakiki dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Dalam mewujudkan kemerdekaan pers itu, wartawan Indonesia juga menyadari adanya kepentingan bangsa, tanggung jawab.

Penafsiran Pasal Demi Pasal

Pasal 1

Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.
Penafsiran
a. Independen berarti memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpa campur tangan, paksaan, dan intervensi dari pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers.
b. Akurat berarti dipercaya benar sesuai keadaan objektif ketika peristiwa terjadi.
c. Berimbang berarti semua pihak mendapat kesempatan setara.
d. Tidak beritikad buruk berarti tidak ada niat secara sengaja dan semata-mata untuk menimbulkan kerugian pihak lain.

Pasal 2

Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
Penafsiran
Cara-cara yang profesional adalah:
a. menunjukkan identitas diri kepada narasumber;
b. menghormati hak privasi;
c. tidak menyuap;
d. menghasilkan berita yang faktual dan jelas sumbernya;
e. rekayasa pengambilan dan pemuatan atau penyiaran gambar, foto, suara dilengkapi dengan keterangan tentang sumber dan ditampilkan secara berimbang;
f. menghormati pengalaman traumatik narasumber dalam penyajian gambar, foto, suara;
g. tidak melakukan plagiat, termasuk menyatakan hasil liputan wartawan lain sebagai karya sendiri;
h. penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk peliputan berita investigasi bagi kepentingan publik.

Pasal 3

Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.
Penafsiran
a. Menguji informasi berarti melakukan check and recheck tentang kebenaran informasi itu.
b. Berimbang adalah memberikan ruang atau waktu pemberitaan kepada masing-masing pihak secara proporsional.
c. Opini yang menghakimi adalah pendapat pribadi wartawan. Hal ini berbeda dengan opini interpretatif, yaitu pendapat yang berupa interpretasi wartawan atas fakta.
d. Asas praduga tak bersalah adalah prinsip tidak menghakimi seseorang.

Pasal 4

Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.
Penafsiran
a. Bohong berarti sesuatu yang sudah diketahui sebelumnya oleh wartawan sebagai hal yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.
b. Fitnah berarti tuduhan tanpa dasar yang dilakukan secara sengaja dengan niat buruk.
c. Sadis berarti kejam dan tidak mengenal belas kasihan.
d. Cabul berarti penggambaran tingkah laku secara erotis dengan foto, gambar, suara, grafis atau tulisan yang semata-mata untuk membangkitkan nafsu birahi.
e. Dalam penyiaran gambar dan suara dari arsip, wartawan mencantumkan waktu pengambilan gambar dan suara.

Pasal 5

Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.
Penafsiran
a. Identitas adalah semua data dan informasi yang menyangkut diri seseorang yang memudahkan orang lain untuk melacak.
b. Anak adalah seorang yang berusia kurang dari 16 tahun dan belum menikah.

[sunting] Pasal 6

Wartawan Indonesia tidak menyalah-gunakan profesi dan tidak menerima suap.
Penafsiran
a. Menyalah-gunakan profesi adalah segala tindakan yang mengambil keuntungan pribadi atas informasi yang diperoleh saat bertugas sebelum informasi tersebut menjadi pengetahuan umum.
b. Suap adalah segala pemberian dalam bentuk uang, benda atau fasilitas dari pihak lain yang mempengaruhi independensi.

Pasal 7

Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan “off the record” sesuai dengan kesepakatan.
Penafsiran
a. Hak tolak adalak hak untuk tidak mengungkapkan identitas dan keberadaan narasumber demi keamanan narasumber dan keluarganya.
b. Embargo adalah penundaan pemuatan atau penyiaran berita sesuai dengan permintaan narasumber.
c. Informasi latar belakang adalah segala informasi atau data dari narasumber yang disiarkan atau diberitakan tanpa menyebutkan narasumbernya.
d. “Off the record” adalah segala informasi atau data dari narasumber yang tidak boleh disiarkan atau diberitakan.

Pasal 8

Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa, serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani.
Penafsiran
a. Prasangka adalah anggapan yang kurang baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui secara jelas.
b. Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan.

Pasal 9

Wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik.
Penafsiran
a. Menghormati hak narasumber adalah sikap menahan diri dan berhati-hati.
b. Kehidupan pribadi adalah segala segi kehidupan seseorang dan keluarganya selain yang terkait dengan kepentingan publik.

Pasal 10

Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa.
Penafsiran
a. Segera berarti tindakan dalam waktu secepat mungkin, baik karena ada maupun tidak ada teguran dari pihak luar.
b. Permintaan maaf disampaikan apabila kesalahan terkait dengan substansi pokok.

Pasal 11

Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.
Penafsiran
a. Hak jawab adalah hak seseorang atau sekelompok orang untuk memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya.
b. Hak koreksi adalah hak setiap orang untuk membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain.
c. Proporsional berarti setara dengan bagian berita yang perlu diperbaiki.
Penilaian akhir atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakukan Dewan Pers. Sanksi atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakukan oleh organisasi wartawan dan atau perusahaan pers.
Jakarta, Selasa, 14 Maret 2006
Kami atas nama organisasi wartawan dan organisasi perusahaan pers Indonesia:
1. Aliansi Jurnalis Independen (AJI)-Abdul Manan
2. Aliansi Wartawan Independen (AWI)-Alex Sutejo
3. Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI)-Uni Z Lubis
4. Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI)-OK. Syahyan Budiwahyu
5. Asosiasi Wartawan Kota (AWK)-Dasmir Ali Malayoe
6. Federasi Serikat Pewarta-Masfendi
7. Gabungan Wartawan Indonesia (GWI)-Fowa'a Hia
8. Himpunan Penulis dan Wartawan Indonesia (HIPWI)-RE Hermawan S
9. Himpunan Insan Pers Seluruh Indonesia (HIPSI)-Syahril
10. Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI)-Bekti Nugroho
11. Ikatan Jurnalis Penegak Harkat dan Martabat Bangsa (IJAB HAMBA)-Boyke M. Nainggolan
12. Ikatan Pers dan Penulis Indonesia (IPPI)-Kasmarios SmHk
13. Kesatuan Wartawan Demokrasi Indonesia (KEWADI)-M. Suprapto
14. Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI)-Sakata Barus
15. Komite Wartawan Indonesia (KWI)-Herman Sanggam
16. Komite Nasional Wartawan Indonesia (KOMNAS-WI)-A.M. Syarifuddin
17. Komite Wartawan Pelacak Profesional Indonesia (KOWAPPI)-Hans Max Kawengian
18. Korp Wartawan Republik Indonesia (KOWRI)-Hasnul Amar
19. Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI)-Ismed hasan Potro
20. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)-Wina Armada Sukardi
21. Persatuan Wartawan Pelacak Indonesia (PEWARPI)-Andi A. Mallarangan
22. Persatuan Wartawan Reaksi Cepat Pelacak Kasus (PWRCPK)-Jaja Suparja Ramli
23. Persatuan Wartawan Independen Reformasi Indonesia (PWIRI)-Ramses Ramona S.
24. Perkumpulan Jurnalis Nasrani Indonesia (PJNI)-Ev. Robinson Togap Siagian-
25. Persatuan Wartawan Nasional Indonesia (PWNI)-Rusli
26. Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) Pusat- Mahtum Mastoem
27. Serikat Pers Reformasi Nasional (SEPERNAS)-Laode Hazirun
28. Serikat Wartawan Indonesia (SWI)-Daniel Chandra
29. Serikat Wartawan Independen Indonesia (SWII)-Gunarso Kusumodiningrat.

30. Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI)-Darwin Hulalata,SH.
Sumber: http://id.wikisource.org/wiki/Kode_Etik_Jurnalistik
Disunting ulang oleh Ali Shodikin.

Senin, 23 Januari 2012

Ku Berlari Mengejar Mimpi

Lirik Ku Berlari - Firdaus (feat. Cat Farish & Akbar)

Firdaus:
Ku langkahkan kaki ini
Di hangat mentari pagi
Ku syukuri hari ini, aku masih berdiri

Dan aku tinggalkan masa kelabu
Dan lalu mulakan jalannya kerna-Mu

Semangat optimis diri jalan hari dengan pasti
Selama jantung berdetak, selama itupun

Takkan berhenti berlari wujudkan mimpi
Terus berlari agar hidup ini bererti

Terjatuh bangkit aku kembali
Susah payah aku tak peduli
Kerna hidup hanya sekali

Akbar:
Dengarkanlah teman seloka hiburan
Tak perlulah kita asyik nak berlawan
Kita semua kawan tak boleh berlawan
Kalau kita renggang kita ketinggalan

Bebaskan dirimu dari dibelenggu
Teruskan langkahmu ayuh kita maju
Mari bersamaku nyanyi lagu ini
Jangan difikirkan resah yang di hati

Semua itu hanya dimindamu
Tak perlu kau sangsi tak perlu kau ragu
Segala-galanya pastikan berlalu
Mentari kan muncul mendung kan berlalu

Cat Farish:
Suka duka perkara biasa
Kita pasti lalu bezanya pada waktu
Bila berlari kenalah berstrategi
Jangan ikut hati, ikut hati nanti mati
Biarlah terlambat atur jalan cermat
Pelan-pelan kayuh jgn sampai otak penat
Sentiasa bawa diri hati-hati hari-hari beri erti pada diri
Jangan berhenti kejar mimpi senyuman diberi tanpa semua benci menghantui hati
Biarkan saja, takdir semua nyata
Bersyukurlah masih lagi bernyawa

Firdaus:
Dan aku tinggalkan masa kelabu
Takkan berhenti berlari wujudkan mimpi
Terus berlari agar hidup ini bererti

Takkan berhenti
Berlari wujudkan mimpi
Terus berlari
Agar hidup ini bererti

Takkan berhenti berlari wujudkan mimpi…
Berlari..

Read more: http://www.liriklagumuzika.com/2009/11/lirik-ku-berlari-firdaus-feat-cat.html#ixzz1kIAxywz9

Klik Iklan Ini

Tinggalkan Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Blogger Templates | Modified by Ali Shodikin