Sebuah desain rumah tahan gempa yang terletak di Osaka-Jepang, karya dari arsitek Noriyoshi Morimura. Rumah yang diberi nama “Television House” ini dibangun di atas lahan seluas +364,36 m² dengan total luas bangunan 144,95 m². Desain bangunan dua lantai dengan lantai bawah digunakan sebagai basement.
Desain rumah tahan gempa
Seperti kita ketahui bahwa Jepang
merupakan Negara yang terbentuk di atas lempeng vulkanis dan rawan
terhadap gempa. Bahkan gempa yang terjadi di Jepang dapat mencapai lebih
dari 100 kali dalam sehari. Rumah yang didesain untuk rumah pribadi ini
juga memperhatikan respon terhadap gempa seperti bangunan di Jepang pada umumnya. Penggunaan struktur rangka baja dipadukan dengan isolator seismik
dan bantalan untuk mengalirkan beban. Prinsip kerjanya hampir sama
dengan rumah panggung yang banyak diadopsi oleh rumah tradisional di Indonesia.
Konsep rumah tahan gempa
Lapisan landasan podium berupa beton
tebal membentuk organisasi dan penampilan bangunan, membagi hierarki
ruang dan sebagai pembatas bangunan dengan jalan. Landasan setinggi 1,5
meter ini digunakan juga sebagai media lansekap dan “gerbang selamat datang”.
Pola sirkusi yang “tidak biasa” pada
rumah ini, akses ke dalam rumah terdapat pada kolong bangunan. Ini
memberikan transisi yang bertahap dan pengalaman yang unik. Pola
sirkulasi dalam bangunan mengadopsi ciri khas rumah tradisional Jepang
dengan penggunaan koridor dan detail dinding yang berframe dan ringan.
Selain itu sistem space frame yang diterapkan bangunan ini serta
material baja dan aluminium ekspose memberikan kesan high-tech dan
futuristik.
Selengkapnya, silahkan melihat-lihat beberapa sisi dari rumah ini.
Skema desain rumah tahan gempa
Skema desain television house yang
mempertimbangkan respon terhadap gempa, teknologi steel space frame
dipadukan dengan seismic isolator untuk membentuk sturktur rumah yang
fleksibel dan tahan terhadap guncangan.
0 komentar:
Posting Komentar